Analogi Sederhana Dari Pelanggan Tukang Cukur
pada suatu hari, (sebut saja) Amir pergi ke tukang cukur, karena tukang cukur langganannya tutup. Amir mencari tukang cukur yang jaraknya lumayan masuk ke pelosok kampung. Setelah sampai Amir duduk dan mengatakan "abisin aja pak", tanpa babibu tukang cukur itu menghabisi rambut Amir.
Ketika selesai setengah datang seorang pengemis yang meminta sedekah kepada tukang cukur itu, kemudian tukang cukur itu mengambil uang receh 100 rupiah dan memberikannya kepada pengemis itu. Lalu hal yang mengagetkan Amirpun terjadi, tanpa disangka-sangka tukang cukur itu berkata pada Amir.
TC (tukang Cukur):Tuhan itu sebenarnya ga ada loh mas
A (Amir) : lho kok bisa??! (Amir tidak setuju dengan pendapat ini)
TC : lha itu lihat aja! kalau ada Tuhan pasti ga ada yang miskin seperti mereka, katanya Tuhan Maha Kaya masa' ga mau memberi mereka uang
Amir diam kehilangan kata - kata, dalam hatinya mencari - cari jawaban untuk membungkam TC ini. Lalu dia melihat orang gila yang sedang "bermain" di pinggir jalan. Melihat itu dia punya ide untuk membantah TC itu tadi
A : kalau begitu, tukang cukur itu sebenarnya juga tidak ada loh pak
TC: loh!kamu pikir aku ini apa? (dengan nada marah)
A : lha itu lihat aja! kalau ada tukang cukur pasti ga ada orang yang berambut panjang dan kusut seperti dia (sambil menunjuk orang gila)
TC : mak...maksudnya?
A : maksudnya Tuhan itu ada, tapi orang - orang aja yang ga mau mendekat kepada Tuhan, dan mereka malas meminta kepada Tuhan, makanya Tuhan juga membiarkan mereka. Sebagaimana anda tidak mau memotong rambut dia, karena memang dia tidak mendekat dan minta tolong pada anda.
TC : ......
cukur besok aahhh...