Accident di Khotbah Shalat Jum'at
Khotib dengan "tenang" (baca:datar) menyampaikan khotbahnya, aku lihat sekeliling banyak yang tidur, tapi ada juga beberapa yang masih semangat mendengarkan khotbah yang "tenang" itu, termasuk pria yang masih muda yang duduk di sebelahnya sebelahku (terpisah hanya 1 orang) .
Ketika sepuluh menit berjalan, tiba - tiba terdengar suara HP berbunyi, karena hal ini hal biasa di Indonesia maka kami semua santai saja, tapi pria muda yang telah kusebutkan tadi kesal dan langsung berdecak (mengucapkan ck) dengan keras, aku berpikir bahwa decakannya itu lebih mengganggu daripada suara HP itu, karena HP itu bersuara dengan tidak sengaja sedangkan decakannya dengan sengaja plus emosi. Belum 1 menit terdengar lagi suara HP yang berbeda dan pria itu sekali lagi berdecak dengan keras, dan pada saat itu aku langsung membayangkan bagaimana bila HPnya sendiri yang bunyi...
Kemudian tidak ada lagi suara setelah bunyi HP yang kedua itu kecuali suara khotib tenang. Khotib menyelesaikan Khotbah pertamanya kemudian duduk, orang - orang banyak yang memanfaatkan itu untuk berdo'a, dan banyak juga yang bershalawat dengan suara yang keras (bershalawat dengan suara yang keras ini tidak tahu darimana asal usulnya, tapi berdo'a diantara 2 khotbah adalah salah satu waktu yang tepat untuk berdo'a menurut sunnah), khotib kemudian melanjutkan khotbahnya, ketika berdo'a tiba - tiba terdengar lagi suara HP dan suara decakan akan terdengar lagi tapi ternyata decakan itu tidak nongol, karena HP pria itulah yang berbunyi... yang kubayangkan adalah pria itu dengan gopoh mematikan HPnya lalu tertunduk malu, dan memang dia dengan gopoh mematikan HPnya tapi kemudian dia tertawa! melihat kejadian ini saya geram sekali padahal tadi dia marah sekali ketika ada suara HP tapi ketika giliran suara HPnya mengganggu orang lain dia malah tertawa seperti orang bodoh...
Hmm mungkin sebaiknya kita mengoreksi diri sendiri dulu baru orang lain... semoga bermanfaat
0 masukan dari sahabat:
Posting Komentar